cara kerja sistem operasi jaringan

 Ada sedikit perbedaan antara prinsip dan cara kerja sistem operasi jaringan dengan prinsip dan cara kerja pada komputer personal.

Paling tidak ada 4 komponen utama yang ada pada sebuah sistem jaringan komputer sehingga bisa memenuhi standar kerja sebuah sistem operasi dianggap sebagai sistem operasi jaringan, diantaranya yaitu:

  1. Sender atau pengirim data informasi.
  2. Protokol  atau yang meng-encode dan men-decode data informasi.
  3. Media transmisi  atau medium transfer data.
  4. Receiver atau penerima data informasi.

Untuk membuat sebuah sistem jaringan komputer bisa saling bertukar informasi dan data, maka diperlukan sebuah alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator).

Fungsi dari alat ini untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital ataupun sebaliknya.

Cara kerja dari sistem jaringan komputer tergantung dari bagaimana tipe jaringannya, tipe jaringan terdiri atas jaringan yang berbasis server serta jaringan peer to peer.

CARA KERJA SISTEM OPERASI JARINGAN

Untuk mengenal cara kerja komputer, tentu saja tidak hanya dengan mengenal nama-nama bagian yang terkait dalam kerja sistem komputer seperti yang dijelaskan dalam artikel pendahuluan mengenal cara kerja komputer . Kita harus mengetahui hubungan antara perangkat lunak dan perangkat keras serta dalam kapasitasnya menyimpan data.
Perangkat keras memiliki hubungan dekat dengan sistem operasi. Tanpa adanya sistem operasi, perangkatkeras komputer hanyalah seonggok benda mati yang tidak berguna. Sistem operasi adalah “pengasuh” seluruh perangkat lunak aplikasi yang akan berinteraksi dengan perangkat keras. Tugas sistem operasi dalam rangka cara kerja komputer antara lain sebagai berikut:
  1. Melakukan manajemen proses. Sistem operasi menjadwalkan setiap proses seperti membuat file, menghapus file, sinkronisasi antar file, komunikasi antar file dan lain sebagainya.Sistem operasi juga melakukan penundaan proses, melanjutkan proses atau menghentikan proses secara paksa. Hal yang berkaitan dengan menunda dan melanjutkan proses sangat bergantung pada RAM untuk menampung proses sementara waktu dan register prosesor yang menampung proses yang sedang berjalan. Sedangkan untuk yang berkaitan dengan pengolahan file membutuhkan bantuan dari Control Unit, yakni komponen pemrosesan yang ada dalam CPU.
  2. Manajemen memori utama. Sistem operasi harus bisa mengatur dan mengalokasikan jumlah memori yang dibutuhkan serta alamat memori yang diperlukan untuk menampung proses. Jika tidak bisa, maka terjadi proses yang tumpang tindih dan terjadi hang karena memori tidak cukup menampung beban proses.
  3. Manajemen file. Ada empat bagian penting dalam manajemen file, yakni membuka file, menulis file (salin, tempel atau tulis data), menyimpan file dan menghapus file.
  4. Manajemen sistem input dan output. Sistem operasi harus bisa melakukan hal yang berkaitan dengan masukan dan keluaran data. Data yang diberikan oleh pengguna melalui keyboard, mouse atau perangkat lain harus mampu ditampung. Hal yang berkaitan dengan manajemen sistem input output adalah buffering atau penampungan data, scheduling atau penjadwalan data, spooling atau meletakkan pekerjaan di dalam buffer dan mengalokasikan driver untuk perangkat keras yang terhubung ke CPU.
  5. Manajemen penyimpana sekunder. Penyimpanan sekunder erat kaitannya dengan media penyimpanan sekunder seperti harddisk, USB flashdisk, SSD, DVD dan lain sebagainya. Aplikasi komputer pada umumnya akan menyimpan file atau data hasil pemrosesan di media penyimpanan sekunder karena penyimpanan primer bersifat sementara dan terbatas. Oleh karena itu sistem operasi juga melakukan perantaraan file maupun data yang akan disimpan dalam sistem penyimpanan sekunder dengan memperhatikan beberapa aspek, diantaranya adalah efisiensi, optimalisasi dan sekuriti.
Selain lima hal diatas, sistem operasi juga menyediakan sistem keamanan untuk komputer. Hal ini dikarenakan tanpa adanya sistem keamanan maka komputer akan menjadi mudah digunakan oleh siapa saja, termasuk yang tidak berwenang untuk menggunakannya. Untuk itu maka sistem operasi menyediakan fitur keamanan seperti login user, firewall dan anti malware. Demikian adalah fungsi dari sistem operasi. Semoga bermanfaat

link refrensi:
https://toriqa.com/sistem-operasi-jaringan/#Penggunaan_Sistem_Operasi_Jaringan

https://adeseh1297.blogspot.com/2022/11/pas-th20222023.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawaban soal PAS

Sistem operasi

CLI